Minggu, Maret 04, 2012

SKKD FARMASI - YH


DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN          :     KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN     :     KESEHATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN             :     1. FARMASI (079)
                                                                  2. FARMASI INDUSTRI (080)


A.   DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian
1.1      Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan obat
1.2      Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku
1.3      Menjelaskan prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi
1.4      Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GPL)
2.      Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratoriuman resep dan kimia
2.1      Mendeskripsikan laboratorium resep termasuk alat dan penggunaannya
2.2      Mendeskripsikan laboratorium kimia termasuk alat, bahan dan penggunaannya
2.3      Mendeskripsikan cara-cara membuat serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu)
3.      Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi
3.1      Menjelaskan fungsi standar baku pembanding
3.2      Menjelaskan fungsi larutan baku
3.3      Menjelaskan fungsi larutan pereaksi
4.      Memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB
4.1      Menjelaskan ketentuan CPOB
4.2      Menjelaskan ketentuan CPKB
4.3      Menjelaskan ketentuan CPOTB
5.      Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
5.1      Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5.2      Melaksanakan prosedur K3
5.3      Menerapkan konsep lingkungan hidup
5.4      Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan
6.      Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan
6.1      Melaksanakan komunikasi di tempat kerja
6.2      Memberikan bantuan yang diperlukan kepada kolega dan pelanggan
6.3      Melaksanakan standar penampilan diri
6.4      Melaksanakan kerja sama antar rekan kerja.


B.   KOMPETENSI KEJURUAN
1. Farmasi (079)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memahami dasar-dasar kefarmasian
1.1      Menjelaskan ruang lingkup kefarmasian
1.2      Menjelaskan cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
1.3      Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB)
1.4      Menjelaskan undang-undang kesehatan no.23 tahun 1992 tentang kesehatan
1.5      Menjelaskan undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang perlindungan konsumen
2.      Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep
2.1      Mendeskripsikan cara membaca resep
2.2      Mendeskripsikan cara mengerjakan resep sesuai bentuk obat yang diminta
2.3      Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat
2.4      Melaksanakaan pekerjaan di laboratorium resep sesuai tata tertib
3.      Mendeskripsikan penggolongan obat
3.1      Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan obat bebas terbatas
3.2      Menjelaskan golongan obat keras
3.3      Menjelaskan golongan obat psikotropika
3.4   Menjelaskan golongan obat narkotika
4.      Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan
4.1      Menjelaskan undang-undang tentang alat kesehatan
4.2      Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan
4.3      Menjelaskan alat kesehatan
4.4      Menjelaskan undang-undang tentang peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT)
4.5      Menjelaskan jenis-jenis PKRT
5.      Memahami dasar-dasar farmakologi
5.1      Menjelaskan farmakologi
5.2      Menjelaskan spesialite obat
5.3      Menjelaskan istilah medis yang berkaitan dengan farmasi
5.4      Menjelaskan nasib obat dalam tubuh
6.      Memahami dasar-dasar penyakit
6.1      Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simtomatis
6.2      Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat causal
6.3      Menjelaskan kelainan penyakit ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena akibat memakai narkoba
6.4      Menjelaskan penyakit cacing
7.      Menerapkan swamedikasi
7.1      Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit
7.2      Menjelaskan khasiat obat
7.3      Menjelaskan efek samping obat
7.4      Menjelaskan cara penggunaan obat
7.5      Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter
8.      Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker
8.1      Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep
8.2      Menghitung dosis obat dalam resep
8.3      Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter
8.4      Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien
9.      Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi
9.1      Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat
9.2      Mengelola alat kesehatan
9.3      Mengelola PKRT
9.4      Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika
9.5      Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan psikotropika
9.6      Menerapkan pengelolaan pemasaran obat
10.   Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi
10.1   Membuat neraca rugi laba
10.2   Mengkalkulasi biaya obat yang dibuat sesuai permintaan resep dokter
10.3   Membuat laporan keuangan
11.   Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
11.1   Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat fisika kimia bahan tambahan obat
11.2   Menerapkan cara pencampuran bahan
11.3   Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat
12.   Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri
12.1   Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet
12.2   Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul
12.3   Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder (serbuk)
12.4   Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi padat

12.5   Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair
12.6   Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril
13.   Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka
13.1   Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat,obat tradisional dan fitofarmaka
13.2   Menjelaskan pengujian secara mikrobiologis dan organoleptis
13.3   Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik
14.   Memahami farmakognosi
14.1   Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat
14.2   Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat
14.3   Melakukan pembuatan simplisia dari tanaman obat
14.4   Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat
14.5   Menjelaskan manfaat dan isi khasiat tanaman obat
15.   Membuat obat tradisional dan fitofarmaka
15.1   Mendeskripsikan obat tradisional dan fitofarmaka
15.2   Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari campuran bahan obat
15.3   Membuat sediaan ekstrak/galenika
15.4   Membuat sediaan obat tradisional
15.5   Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka
16.   Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika
16.1   Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek
16.2   Melakukan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari apotek ke pasien

16.3   Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek
16.4   Melakukan distribusi obat keras dari apotek ke pasien
17.   Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
17.1   Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat
17.2   Menjelaskan epidemiologi
17.3   Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan epidemiologi dan konsumtif
17.4   Menjelaskan penularan dan pencegahan penyakit.

2. Farmasi Industri (080)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memahami bahan baku dan bahan pengemas
1.1      Menjelaskan bahan baku aktif
1.2      Menjelaskan bahan baku obat tradisional
1.3      Menjelaskan bahan baku tambahan
1.4      Menjelaskan prosesing aqua untuk produksi
1.5      Menjelaskan bahan pengemas
2.      Memahami tehnik pembuatan sediaan obat
2.1      Menjelaskan pembuatan sediaan tablet
2.2      Menjelaskan pembuatan sediaan kapsul
2.3      Menjelaskan pembuatan sediaan powder
2.4      Menjelaskan pembuatan sediaan semi padat
2.5      Menjelaskan pembuatan sediaan cair
2.6      Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril
3.      Melaksanakan pengemasan sediaan farmasi nonsteril dan steril
3.1      Menjelaskan prosedur pengemasan primer
3.2      Melakukan prosedur pengemasan sekunder
4.      Menerapkan sistem mutu
4.1      Menjelaskan sistem pengawasan mutu di industri farmasi
4.2      Melaksanakan pengawasan mutu
4.3      Memahami keluhan pelanggan
5.      Melakukan sampling untuk kontrol kualitas produk farmasi
5.1      Menjelaskan prosedur sampling bahan baku
5.2      Menjelaskan prosedur sampling produk ruahan
5.3      Melaksanakan prosedur sampling obat jadi
6.      Melakukan In Process Control (IPC)
6.1      Menjelaskan teknik pengujian produk padat
6.2      Menjelaskan teknik produk cair
6.3      Menjelaskan pengujian produk setengah padat
6.4      Melakukan pengujian produk
7.      Melakukan kualifikasi dan kalibrasi peralatan
7.1      Menjelaskan kualifikasi peralatan produksi
7.2      Menjelaskan kalibrasi peralatan produksi
7.3      Melakukan kalibrasi peralatan laboratorium
8.      Menerapkan perencanaan produksi dan pengendalian inventory
8.1      Merencanakan pengadaan bahan obat untuk produksi
8.2      Melaksanakan pengendalian inventory bahan awal
8.3      Melaksanakan pengendalian ketersediaan obat jadi
9.      Melaksanakan pengadaan barang
9.1      Memilih bahan sesuai spesifikasi dan deskripsi yang diminta
9.2      Melaksanakan proses pembelian bahan awal
10.   Menerapkan manajemen bahan
10.1   Menjelaskan bahan awal
10.2   Menjelaskan bahan setengah jadi
10.3   Menjelaskan produk jadi
10.4   Menjelaskan produk kembalian
10.5   Menjelaskan administrasi pergudangan
11.   Melaksanakan pergudangan
11.1   Menjelaskan penerimaan barang di gudang
11.2   Menjelaskan karantina barang
11.3   Menjelaskan kondisi gudang sesuai dengan bahan yang disimpan
11.4   Melaksanakan penyimpanan barang di gudang
11.5   Melaksanakan distribusi bahan untuk produksi
11.6   Melakukan dokumentasi administrasi gudang
12.   Melakukan distribusi barang
12.1   Menetapkan sistem distribusi
12.2   Melaksanakan verifikasi permintaan barang
12.3   Melaksanakan distribusi bahan awal
12.4   Melakukan pengeluaran bahan awal
12.5   Melaksanakan penimbangan bahan awal
13.   Melakukan monitoring barang kadaluwarsa dan pemusnahannya
13.1   Menjelaskan uji kestabilan produk
13.2   Melaksanakan prosedur pemusnahan produk yang tidak memenuhi syarat
14.   Melakukan penarikan kembali obat jadi
14.1   Menerima barang kembalian
14.2   Memonitor barang kembalian
14.3   Memusnahkan barang kembalian yang tidak memenuhi syarat
15.   Memahami penelitian dan pengembangan produk
15.1   Menjelaskan penelitian di industri farmasi
15.2   Menjelaskan pengembangan produk di industri farmasi
15.3   Melaksanakan registrasi obat
15.4   Melaksanakan trial produksi
16.   Melaksanakan pembuangan limbah
16.1   Mengidentifikasikan jenis limbah industri farmasi
16.2   Melaksanakan pengelolaan limbah industri
16.3   Melaksanakan pengelolaan limbah khusus (B3, produk beta laktam)
17.   Melaksanakan sistem dokumentasi farmasi industri
17.1   Menjelaskan macam macam dokumen di industri
17.2   Membuat dokumen industri
17.3   Menjelaskan penatalaksanaan dokumen.




Tidak ada komentar:

Sponsor

OBROLAN